Malang (28/10)—Rangkaian acara Bidikmisi Students’ Capacity Building (BSCB) 2018 hari kedua dimulai pagi ini di Gedung Sasana Budaya Universitas Negeri Malang. Mahasiswa baru Bidikmisi Universitas Negeri Malang (UM) berkumpul mulai pukul 05.30 WIB dengan mengenakan pakaian batik. Semangat membara para mahasiswa baru Bidikmisi UM ketika meneriakkan yel-yel dan jargon dari fakultas masing-masing di depan Gedung Sasana Budaya dan berjalan sesuai urutan fakultas didampingi Liaison Officer (LO) menuju ke dalam gedung.
Acara BSCB 2018 dibuka oleh Master of Ceremony (MC) yang dilanjutkan dengan briefing untuk pelaksanaan papaermob. Masing-masing fakultas, didampingi oleh LO yang akan memandu peserta BSCB menuju halaman Graha Rektorat untuk melakukan papermob. Papermob yang dilakukan pada hari kedua BSCB 2018 mengambil tema warna biru dan putih dengan tujuh formasi papermob di bawah arahan panitia BSCB.
Setelah melaksanakan papermob sekitar pukul 09.00 para peserta kembali menuju ke dalam Gedung Sasana Budaya untuk menerima materi tentang kebidikmisian yang disampaikan oleh Ade Setyawan Pratama selaku Ketua Forum Mahasiswa Bidikmisi Universitas Negeri Malang (Formadiksi UM) masa Jabatan 2018/2019 yang dipandu oleh satu moderator, Amanatul Haqqil Ibad.
“Gali terus potensi kalian, manfaatkan waktu dan kesempatan, serta emban amanah Bidikmisi ini dengan penuh tanggung jawab dan tata juang,” rangkum sang moderator yang juga mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Acara yang paling ditunggu adalah saat pentas seni. Satu-persatu fakultas menyajikan penampilan terbaiknya di atas panggung dengan mengangkat tema keberagaman suku di Indonesia dan setiap Fakultas menampilkan kebudayaan yang berbeda sesuai dengan suku yang telah ditentukan oleh panitia sebelumnya. Setiap penampilan dinilai oleh tiga juri untuk diambil satu penampilan terbaik sebagai juara. Penilaian pentas seni dalam BSCB 2018 kali ini menghadirkan beberapa kategori, yaitu Kategori Terheboh, Kategori Terkreatif, Kategori Terkompak, Kategori Terfavorit, Kategori Paling Sesuai Tema, Kategori Terunik, Kategori Terasik, Kategori Terlucu, dan Kategori Terbaik. Saat diumumkan, fakultas yang mendapatkan predikat Kategori Terbaik dimenangkan oleh Fakultas Sastra dengan mengangkat budaya Aceh dan menampilkan drama musikal terkait gempa serta tsunami Aceh.
Berdasarkan wawancara dengan salah satu peserta BSCB 2018, ia mengemukakan bahwa dirinya beserta teman-teman satu fakultasnya telah menyiapkan pentas seni jauh-jauh hari, “Kami persiapan tidak sampai satu bulan tapi kami sangat puas dengan penampilan hari ini, tadi gitarisnya hanya sekali salah chord tapi menurut kami itu sudah mbois,” jelas Angelina, salah satu mahasiswi Fakultas Sastra asal Sulawesi Selatan. Hal ini menandakan bahwa acara BSCB di hari ke dua dipenuhi oleh semangat serta antusiasme dari berbagai pihak, khususnya mahasiswa baru Bidikmisi UM tahun 2018. (Dwi Masruroh)nike-dunk-low-coast-uncl | air apex green nike basketball mondragon shoes – 001 Release Date – Pochta – nike roshe with design and colors blue grey dress Low DD9784