Debate Training Programme: Mewadahi Minat dan Bakat di Bidang Debat

Formadiksi UM News – Di era Adaptasi Kebiasaan Baru, mahasiswa penerima Bidikmisi Universitas Negeri Malang (UM) diharapkan tetap produktif dalam berkarya dan mengembangkan diri. Oleh karena itu, Forum Mahasiswa Bidikmisi Universitas Negeri Malang (Formadiksi UM) melalui Divisi Minat dan Bakat (Minbak) menyelenggarakan Program Pelatihan Debat atau Debate Training Programme (DTP). Diharapkan program kerja ini dapat mewadahi minat dan bakat mahasiswa penerima Bidikmisi UM di bidang public speaking khususnya dalam hal debat.

Pada Rabu (26/8/2020), Reporter Formadiksi UM News berhasil mewawancarai Ketua Formadiksi UM dan Ketua Pelaksana Debate Training Programme, yakni Muhamad Fiqran Nurfan Pamungkas, mahasiswa penerima Bidikmisi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UM angkatan 2017 dan Acesa Maharddhika Prawira Kusuma, mahasiswa penerima Bidikmisi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UM angkatan 2019.

“Program kerja DTP ini menjadi wadah bagi mahasiswa penerima Bidikmisi UM untuk dapat mengembangkan minat dan bakatnya di bidang public speaking agar bakat yang dimiliki dapat terus berkembang dengan baik dan terlatih,” ungkap Fiqran.

“Debate Training Programme (DTP) merupakan salah satu program kerja dari Divisi Minat dan Bakat Formadiksi UM yang telah ada sejak tahun 2018. DTP bertujuan untuk mewadahi mahasiswa penerima Bidikmisi UM dalam menyalurkan bakatnya di bidang keahlian debat, mengingat ada banyak mahasiswa penerima Bidikmisi UM yang memiliki minat di bidang keahlian debat,” jelas Mahar.

Banyak manfaat yang akan kita peroleh jika mengikuti program kerja Debate Training Programme (DTP) ini.

“Manfaatnya banyak, mendapatkan ilmu dari tentor yang ahli di bidangnya lalu memperoleh teman yang memiliki minat yang sama di bidang public speaking dan jika semua sudah diikuti dari awal pelatihan hingga akhir, kamu berpeluang mendapatkan tim yang terbaik untuk bisa mengembangkan ilmu yang diperoleh pada kompetisi debat,” jelas Fiqran.

“Manfaat dari mengikuti kegiatan DTP ini adalah mendapatkan ilmu yang bermanfaat, belajar bagaimana teknik debat yang baik dan benar, belajar untuk menjadi pembicara yang baik pula sehingga kita tidak salah dalam menyampaikan pendapat, mendapat relasi baru, menambah pengalaman, dan tentunya e-sertifikat,” tambah Mahar.

Pesan dan anjuran kepada mahasiswa penerima Bidikmisi UM untuk mengikuti kegiatan DTP 2020 juga disampaikan oleh narasumber.

“Ayo ikuti dan asah kemampuan public speaking kalian di DTP ini, jangan ragu karena tentornya sudah berpengalaman di bidangnya. Bisa dicek sendiri deh di poster yang kami sebarkan,” pesan Fiqran.

“Pesan saya untuk teman-teman mahasiswa penerima Bidikmisi UM, ayo segera daftar DTP! Jangan sia-siakan kesempatan ini. Pelatihan akan dilaksanakan secara online via Google Meet dan yang paling penting, peserta kegiatan DTP ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Kapan lagi bisa berlatih debat secara gratis? Jadi, segera daftar ya! Manfaatkan waktu perpanjangan pendaftaran ini hingga 3 September mendatang, karena kesempatan mendaftar belum tentu datang lagi,” tutup Mahar.

Nah, itu tadi hasil liputan Reporter Formadiksi UM News mengenai program kerja Debate Training Programme (DTP). Semoga bermanfaat untuk menginformasikan kepada mahasiswa penerima Bidikmisi UM agar dapat mengembangkan minat dan bakatnya di bidang public speaking khususnya dalam hal debat. Pendaftaran DTP ini gratis dan dapat teman-teman akses melalui link http://formadiksi.um.ac.id/pendaftaran-dtp-2020. Untuk informasi lebih lanjut mengenai DTP ini, teman-teman juga dapat menghubungi Acesa Maharddhika (082234838375) dan Dima Syafa’a Nabila (082138241479). Yuk segera daftar DTP! Jangan lewatkan kesempatan ini ya.

Bidikmisi! Berprestasi tiada henti!

Reporter          : Indra Setiawan

Editor              : Elsa Fatmasari

 Air Jordan 1 Blue Chill Womens CD0461 401 Release Date 4 | Ietp – Women’s Nike Air Force 1 trainers – Latest Releases , nike air overplay ix gray green blue hair black

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *