Nabastala di Tanah yang Sama
Oleh: Adistya Eka Sis Ardiansyah
Gelabah jika tak sejalan
Meronta-ronta bila tak seiman
Tercabik-cabik saat tak sepemikiran
Gelagapan mengetahui tak setujuan
Padahal keegoisan semata yang kau kejar
Di tanah yang sama, perjuangan dahulu kala buah perbedaan yang sepakat searah.
Hanya secuil perbedaan, tak menolehkan visi kemerdekaan nabastala yang diidamkan.
Namun dewasa ini, emosinya begitu meledak, tak henti mencaci dengan dalih persatuan. Bukankah cenderung mengarah ke rusak, retak nan terpecah?
Pada bangsa kau merasa angkuh, jiwa tenggelam dalam radikal.
Pada rasa kau campakkan, raga tercampur dengan kekerasan.
Pada janji kau ingkari, toleransi tak menjadi prioritas negeri.
Di tanah yang sama, kau pun bagian dari insan yang harusnya menghargai perbedaan.