Formadiksi UM News – Program beasiswa Bidikmisi atau sekarang dikenal sebagai Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. Sehingga, beasiswa ini memberikan peluang bagi mereka untuk mengenyam pendidikan tinggi. Tsania Khoirunnisa, S.Pd., mahasiswa penerima KIP Kuliah angkatan 2020 berhasil memanfaatkan peluang ini untuk meraih prestasi gemilang sebagai wisudawan terbaik periode ke-128 Universitas Negeri Malang tahun 2024. Sebagai lulusan dari Fakultas Sastra, Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Arab, Tsania meraih peringkat kedua di fakultasnya dengan pencapaian akademik yang pastinya membanggakan.
Motivasi Menggapai Mimpi dan Meninggalkan Jejak Prestasi
Bagi Tsania, motivasi utamanya untuk berprestasi datang dari sosok Ibunya. “Ibu saya adalah role model saya sejak kecil, orang yang selalu mendukung mimpi dan harapan saya,” ujar Tsania. Berasal dari keluarga sederhana, beasiswa Bidikmisi telah memberikan peluang yang besar baginya untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Universitas Negeri Malang dan pemerintah melalui prestasi-prestasi yang saya torehkan. Jangan sampai saya hanya berharap diberi, tapi saya tidak dapat memberi,” tambahnya.
Strategi Sukses Berprestasi Hingga Menjadi Wisudawan Terbaik
Ketika ditanya tentang strateginya meraih prestasi, Tsania menekankan pentingnya belajar dengan aktif, mengumpulkan tugas tepat waktu, serta konsultasi dengan senior yang pernah meraih prestasi serupa. Tak hanya itu, Tsania juga mengakui pentingnya dukungan serta doa dari sang Ibu yang selalu menjadi sumber kekuatan baginya. “Saya selalu meminta doa restu kepada Ibu sebelum berproses. Prestasi tidak menjamin kesuksesan, tapi bisa membuka peluang menuju masa depan,” tuturnya.
Setelah menyelesaikan studi S1 Pendidikan Bahsa Arab, Tsania memiliki harapan untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia bercita-cita menjadi pendidik yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam pengajaran Bahasa Arab. “Saya ingin ilmu ini bisa bermanfaat lebih luas di masyarakat,” ungkap Tsania.
Pesan Inspiratif untuk Mahasiswa Penerima KIP Kuliah
Sebagai alumni Bidikmisi, Tsania memberikan pesan kepada para penerima KIP Kuliah UM. “Menjadi mahasiswa adalah privilege dan sebagai awardee KIP Kuliah, kita termasuk yang beruntung karena sebagian besar biaya pendidikan kita telah terbantu. Maka, maksimalkan kesempatan ini untuk belajar dan mengembangkan diri,” pesannya. Ia juga menekankan pentingnya berkontribusi kembali pada masyarakat. “Uang yang digunakan negara untuk membiayai pendidikan kita adalah pajak retribusi masyarakat. Prestasi kita bisa menjadi bentuk pengabdian dan kontribusi untuk masyarakat,” pungkas Tsania.
Dengan tekad yang kuat, dedikasi, dan motivasi yang berakar pada rasa syukur dan semangat, Tsania Khoirunnisa telah menginspirasi mahasiswa lainnya untuk meraih prestasi serupa. Kisahnya adalah bukti bahwa semangat dan kesempatan yang diberikan oleh beasiswa Bidikmisi atau KIP Kuliah dapat membuka jalan bagi generasi muda untuk berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa.
Bidikmisi! Berprestasi Tiada Henti!
KIP Kuliah! Generasi Muda, Semangat Berprestasi!
Formadiksi UM! Sukses!
Reporter: Evi Himaturafiah
Editor: Evi Himaturafiah