Bersinar di Yogyakarta, Septina Raih Emas di NSC 2025

Formadiksi UM News – Menjadi mahasiswa berprestasi adalah impian banyak mahasiswa. Memang tidak mudah, apalagi saat memasuki tahun ketiga perkuliahan, ketika beban tugas dan tanggung jawab kian meningkat. Namun, bukan berarti tidak mungkin. Septina Nur Salima, mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang, membuktikannya. Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa semester enam, ia berhasil meraih Medali Emas dalam bidang Fisika Mahasiswa pada ajang National Science Competition (NSC) 2025. Kompetisi ini diselenggarakan secara daring oleh Pusat Kejuaraan Sains Nasional pada 23 Maret 2025, dengan pusat pelaksanaan di Yogyakarta. Reporter Formadiksi UM News akan mewartakan kisah dibalik keberhasilan Septina dalam mengikuti olimpiade tersebut. 

National Science Competition (NSC) 2025 bukanlah olimpiade pertama yang Septina ikuti. Sejak bersekolah di MTs atau SMP hingga jenjang MAN atau SMA, Septina sudah sering mengikuti olimpiade dan kompetisi di bidang Fisika. Sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika, kompetisi tersebut sejalan dengan passion yang ia miliki. “Semua peserta pasti punya latar belakang dan kemampuan yang luar biasa. Awalnya saya sedikit merasa ragu, bukan karena kurang percaya diri, tapi faktanya ini adalah kompetisi tingkat nasional, diikuti perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia. Tapi ternyata bisa juga ya, Alhamdulillah, tidak bisa berhenti bersyukur dan pastinya bahagia,” ujar Septina. 

Meskipun sempat merasa ragu, Septina yakin bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan, sehingga ia tetap melangkah maju mengikuti olimpiade ini. Persiapan yang dilakukan Septina adalah dengan lebih banyak mengerjakan latihan soal dari olimpiade-olimpiade sebelumnya.

Dalam sesi wawancara bersama Reporter Formadiksi UM News, Septina membagikan beberapa tips agar tetap berprestasi di tengah kesibukan kuliah. Septina menyampaikan pentingnya menentukan prioritas pekerjaan terlebih dahulu dan tidak menunda-nunda dalam mengerjakannya. Biasanya, Septina menggunakan daftar tugas (to-do list), mulai dari daftar tugas kuliah, jadwal bimbingan, dan lainnya. Hal ini memudahkan dalam mengetahui apa yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Jika memiliki waktu luang, Septina akan memanfaatkannya untuk persiapan kompetisi dengan mengerjakan latihan soal dan meninjau ulang materi. Selain itu, Septina juga menggarisbawahi agar tidak terlalu sering begadang karena kesehatan diri sendiri adalah yang utama.

Septina juga menambahkan beberapa pesan untuk mahasiswa penerima KIP Kuliah UM. Jangan pernah minder karena kita berasal dari latar belakang yang sederhana. Manfaatkan waktu kuliah sebaik mungkin untuk menggali potensi, ikut organisasi, lomba, atau apa pun yang bisa membantu kamu jadi versi terbaik dari dirimu. Kuliah itu bukan hanya tentang Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), tetapi tentang membentuk kualitas diri. Ingat, kita kuliah bukan hanya untuk mencari gelar, tetapi untuk membuka jalan yang lebih luas di masa depan. Maju terus! Buktikan bahwa kita, mahasiswa KIP Kuliah bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan menjadi pribadi yang bermanfaat,” tutup Septina.

Bidikmisi! Berprestasi Tiada Henti! 

KIP Kuliah! Generasi Muda, Semangat Berprestasi! 

Formadiksi UM! Sukses! 

Reporter: Nadia Maulivia

Editor: Nadia Maulivia 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *