Formadiksi UM News – Ilham Zakariya Ashshiddiqi, Mahasiswa S1 Pendidikan Jasmani, kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) dan Alwi Idrus, Mahasiswa S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) yang aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci berhasil membuktikan dedikasi dan kerja keras mereka dalam Kejuaraan Daerah Tapak Suci Buchory Achmad Jember Cup II 2024. Prestasi mereka tidak hanya membanggakan UM tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya, tak lain mahasiswa penerima KIP Kuliah UM.
Ilham Zakariya Ashshiddiqi berhasil meraih Juara 2 Kategori Tanding Kelas C Putra Dewasa. Persiapan Ilham dilakukan dengan sangat serius, termasuk menambah intensitas latihan menjadi lima kali dalam seminggu selama dua minggu terakhir menjelang pertandingan. Selain latihan fisik, ia juga menjaga ibadah dan mengikuti training center bersama rekan-rekan UKM Tapak Suci lainnya. Meski demikian, perjalanan menuju final tidak berjalan mulus. Ilham mengisahkan adanya kendala teknis dari pihak panitia, yang membuat jadwal pertandingan berubah-ubah. Pada satu momen, ia harus bertanding tanpa pemanasan karena panggilan mendadak. Beruntungnya, lawannya tidak hadir, sehingga ia langsung melaju ke final. “Tetap semangat berlatih, karena usaha tidak akan mengkhianati hasil. Kita juga harus memberikan yang terbaik untuk pemerintah yang sudah mendukung kita,” pesan Ilham.
Selain itu, Reporter Formadiksi UM News turut mewawancarai mahasiswa penerima KIP Kuliah yang mengikuti event yang sama, Alwi Idrus, Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) angkatan 2021 juga berhasil meraih Juara 1 Kategori Tanding Kelas B Putra Dewasa. Tidak hanya itu, ia juga dinobatkan sebagai Pesilat Terbaik Dewasa Putra, sebuah pencapaian yang baru pertama kali ia raih sepanjang kariernya. Alwi mengungkapkan bahwa mengatasi keraguan menjadi tantangan terbesar baginya. “Di event sebelumnya, saya sering merasa ragu, terutama di babak final. Tapi berkat dorongan pelatih, saya mulai membangun kepercayaan diri sedikit demi sedikit,” katanya.
Alwi juga memberikan pesan motivasi, terutama bagi atlet muda dan mahasiswa penerima KIP Kuliah. “Teruslah berlatih dan asah potensi kalian. Jangan lupa minta restu orang tua, karena hobi bisa menjadi prestasi yang penuh tantangan. Untuk teman-teman KIP Kuliah, kita luar biasa! Jangan sia-siakan bantuan pemerintah ini, karena kesempatan ini adalah jalan untuk membuktikan bahwa kita mampu meraih impian, meski berasal dari keluarga sederhana,” ujar Alwi.
Prestasi Ilham Zakariya Ashshiddiqi dan Alwi Idrus menjadi bukti nyata bahwa adanya dedikasi, latihan keras, dan doa dapat membawa hasil yang luar biasa. Semoga pencapaian mereka menginspirasi Mahasiswa Universitas Negeri Malang untuk terus berprestasi di berbagai bidang, membawa nama baik kampus, dan membuktikan bahwa kerja keras tidak pernah sia-sia.
Bidikmisi! Berprestasi Tiada Henti!
KIP Kuliah! Generasi Muda, Semangat Berprestasi!
Formadiksi UM! Sukses!
Reporter: Khomsatun Nikmatul
Editor: Evi Himaturafiah