Formadiksi UM News – Ahmad Adi Prasetyo sukses meraih peringkat tiga lulusan terbaik Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang dalam Wisuda Periode 132 yang digelar pada Sabtu (12/04/2025) di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Sebagai mahasiswa penerima KIP Kuliah, Adi menunjukkan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih impian. Dengan prinsip menjadi 1% lebih baik setiap hari, ia membuktikan diri sebagai salah satu mahasiswa lulusan terbaik di Fakultas Teknik.
Bersama Reporter Formadiksi UM News, Adi membagikan kisah perjuangan dan rahasia keberhasilannya selama menempuh pendidikan sebagai mahasiswa Teknik Informatika hingga berhasil menggendong gelar sarjana. Apa yang bisa kita dapatkan dari kisahnya? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
“Menjadi mahasiswa berprestasi Fakultas Teknik merupakan sebuah kebanggaan tersendiri,” ujar Adi. Ia mengaku tak menyangka akan menjadi salah satu lulusan terbaik, namun sangat bersyukur karena bisa membanggakan orang tua, keluarga, dan teman-temannya.
Adi menekankan pentingnya strategi agar tetap fokus dan produktif selama kuliah. Mencatat hal-hal yang harus diselesaikan, mengatur prioritas, serta menjaga kesehatan jadi bagian dari rutinitasnya. Menurutnya, terlalu banyak menyimpan tugas di kepala bisa membuat overthinking dan pekerjaan tak kunjung selesai.
Waktu adalah aset berharga bagi Adi. Ia memanfaatkannya untuk membangun relasi, meningkatkan skill, memperbanyak portofolio, dan pengalaman magang sebagai bekal masa depan. Ia juga memegang prinsip untuk terus berkembang sedikit demi sedikit, sebagaimana dijelaskan dalam buku Atomic Habits karya James Clear.
1% Lebih Baik dari Hari Kemarin Menjadi Kunci Sukses Versi Adi
Salah satu filosofi hidup yang terus dipegang Adi adalah menjadi lebih baik 1% setiap harinya.
“Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah selalu mencoba untuk menjadi lebih baik setidaknya 1% dari hari sebelumnya. Seperti yang disebutkan oleh James Clear dalam buku Atomic Habits, kebiasaan kecil tersebut akan membawa perkembangan hingga 37 kali lebih baik, jika konsisten dilakukan dalam satu tahun.”
Bagi Adi, keberhasilan bukan soal loncatan besar, melainkan langkah kecil yang terus dilakukan dengan disiplin.
Rencana dan Harapan Pasca Wisuda
Lulus sebagai salah satu mahasiswa berprestasi tak membuat Adi merasa cukup. Ia justru semakin mantap melangkah ke dunia impiannya, yakni dalam industri gim.
“Saya ingin masuk ke industri gim Indonesia, belajar dari orang-orang hebat di dalamnya, dan suatu hari nanti, semoga bisa menciptakan karya saya sendiri,” ujar Adi.
Pesan kepada Mahasiswa Penerima KIP Kuliah UM
Sebagai mahasiswa penerima KIP Kuliah, Adi memahami betul makna perjuangan dan kepercayaan yang diberikan negara. Ia mengajak teman-teman sesama penerima beasiswa untuk tidak menyia-nyiakan peluang ini.
“Karena kita diberi kesempatan untuk kuliah, manfaatkanlah sebaik mungkin. Di luar sana, banyak yang belum tentu seberuntung kita,” tutur Adi.
Kisah Ahmad Adi Prasetyo mengajarkan bahwa kesuksesan bukan milik mereka yang memiliki segalanya, tetapi mereka yang terus melangkah meski perlahan. Dengan strategi sederhana seperti mencatat prioritas, menjaga kesehatan, dan memanfaatkan waktu untuk belajar serta berkarya, Adi membuktikan bahwa menjadi 1% lebih baik setiap hari dapat menghasilkan perubahan luar biasa.
Semoga semangat Adi menjadi penyemangat bagi seluruh mahasiswa Universitas Negeri Malang, khususnya mahasiswa penerima KIP Kuliah, untuk terus berjuang, belajar, dan membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berprestasi.
Bidikmisi! Berprestasi Tiada Henti
KIP Kuliah! Generasi Muda Semangat Berprestasi
Formadiksi UM! Sukses
Reporter: Clarisa Maharany
Editor: Clarisa Maharany dan Nadia Maulivia