Formadiksi UM News – Berangkat dari hobi dan juga ketertarikan di bidang fashion dan modelling sejak kecil, sehingga sering diikutkan kegiatan lomba sejak duduk di jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Silvy Fauziah seorang anak dari keluarga sederhana yang berani untuk melangkahkan hobinya dalam ajang perlombaan. Keterbatasan biaya, tidak menjadi suatu penghalang bagi Silvy Fauziah untuk tetap belajar hal yang ia sukai. Belajar secara mandiri atau lebih sering disebut dengan belajar otodidak menjadi metode pembelajaran yang diambil oleh Silvy. Mendalami hobi untuk berkembang memang sangat menyenangkan hingga Silvy meraih beberapa kejuaran.
Kali ini Silvy Fauziah mau berbagi pengalamannya dengan seluruh mahasiswa penerima KIP Kuliah bersama Reporter Formadiksi UM setelah berlaga dan mendapatkan juara seperti menjadi Ning Favorit dalam Kompetisi Duta Wisata Cak Ning Kota Pasuruan pada tahun 2023. Bagaimana ketekunan dan kegigihan Silvy? Simak liputannya berikut ini!
Satu tingkat lebih dekat dengan impian
Berawal dari ajakan iseng temannya untuk mengikuti kompetisi Duta Wisata Cak Ning Kota Pasuruan tahun 2023, membawa Silvy Fauziah naik ke satu tingkat prestasi. Meskipun berada di tengah-tengah kesibukannya menjalani dunia perkuliahan, tidak menyurutkan semangat Silvy untuk berkompetisi bahkan sampai kompetisi di luar kampus. Kompetisi Duta Wisata Cak Ning Kota Pasuruan tahun 2023 menjadi tantangan baru bagi Silvy untuk kembali berprogres dan berprestasi. Rangkaian penyisihan satu per satu peserta Duta Cak Ning Kota Pasuruan terus berlangsung dengan persyaratan dan kriteria yang tentunya tidak mudah dilalui, sehingga mengharuskan Silvy terus maksimal dalam membagi waktu kuliah dan kompetisi tersebut. Aktivitas yang sangat padat bagi Silvy, bukanlah suatu hal yang mudah. keterbatasan jarak lokasi dari Silvy yang berada di Malang untuk kuliah dan diharuskan kembali ke Pasuruan untuk melengkapi ataupun menjalani kompetisi tersebut. Tetapi lagi-lagi usaha Silvy Fauziah berbuah manis dan Silvy telah berhasil menyabet kategori Ning terfavorit dalam Ajang Kompetisi Duta Wisata Cak Ning Kota Pasuruan di Gedung P3GI Kota Pasuruan pada Sabtu (18/3/2023). Hal itu menjadi hal yang melegakan bagi Silvy dan tentunya menambah satu lagi prestasi besar bagi seorang Silvy Fauziah.
Selain kejuaran tersebut. ada kejuaraan yang juga ingin ditulis oleh Reporter Formadiksi UM dalam berita kali ini. Pada tahun 2022 ketika Silvy Fauziah mencoba mengikuti lomba fashion di perlombaan Lomba Desainer North Java Kreasi Fashion Batik Harmonie tahun 2022. Silvy mendapat tantangan untuk membuat desain nyata dari bahan kain batik yang telah disediakan. Pada saat yang bersamaan Silvy harus merangkap menjadi desainer dan model dari karya yang telah dibuatnya, karena terkendala fashion model kala itu. Ketekunan dan kegigihannya berbuah manis, Silvy Fauziah keluar sebagai juara dengan menggandeng 2 kategori pemenang sekaligus yakni Juara 1 Lomba Desainer North Java Kreasi Fashion Batik Harmonie tahun 2022 dan Juara 1 lomba North Java Fashion Batik Harmonie tahun 2022.
Timing management ala Silvy Fauziah
Menjadi mahasiswa adalah sebuah pilihan. Dengan tuntutan perkuliahan yang menjadi prioritas utama, sehingga sebisa mungkin mengutamakan kuliah terlebih dahulu baik urusan akademik maupun non akademik. Pesannya dalam manajemen waktu adalah jangan sampai aktivitas perkuliahan ini terganggu dengan aktivitas diluar kuliah. Menyeimbangkan tugas akademik dengan tugas-tugas yang berasal dari kegiatan di luar kuliah juga tidak kalah penting dan harus tetap diusahakan dengan pembagian waktu yang seimbang diantara keduanya. Tidak mudah untuk menyeimbangkan keduanya, tetapi tidak benar ketika menjadikan itu sebagai alasan untuk tidak berprestasi sekalipun itu di luar kegiatan kampus.
Tips berprestasi dan terus semangat
“Pengalaman tidak selalu didapat di bangku perkuliahan saja, tetapi juga bisa dari dunia luar dan dari kacamata yang berbeda untuk dapat dijadikan pelajaran hidup. Sehingga teruslah mencari pengalaman yang belum pernah dicoba dan perbanyak mencari informasi seputar perlombaan, kejuaraan, dan ajang kompetisi yang sesuai dengan passion atau bidang kita. Terus belajar hal-hal baru yang dapat meningkatkan value dalam diri sendiri. Dan yang utama itu restu dari orang tua dan jaga kesehatan. Karena itu adalah kunci agar kita bisa lebih berkembang dan memperluas relasi. Jaga terus semangatnya agar kita tidak mudah menyerah untuk terus berkembang dan berusaha mencapai impian,” ungkap Silvy. Value atau nilai diri bisa dipupuk sejak dini dengan terus belajar dan mencari kesukaan ataupun hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan diri sendiri. Faktor-faktor internal maupun eksternal tak luput akan selalu menjadi hal yang membetuk diri pula. Namun, dengan terus mengenali diri akan menjadikan diri sendiri sebagai aset kesuksesan masa depan.
Pesan untuk mahasiswa penerima Bidikmisi dan/atau KIP Kuliah
Kalimat penutup dari Silvy Fauziah untuk mahasiswa penerima Bidikmisi atau KIP Kuliah adalah gunakan living cost kalian untuk kebutuhan yang bermanfaat dan memberikan sumbangsih prestasi bagi diri sendiri. “Jadikan status mahasiswa penerima Bidikmisi/KIP Kuliah untuk berprogres dalam mengikuti lomba atau kegiatan yang bermanfaat agar kita dapat meraih banyak prestasi dan pengalaman.”
Begitulah perjalanan Silvy Fauziah hingga raih juara. Semoga pengalaman Silvy Fauziah bisa menjadi motivasi untuk terus produktif dan belajar banyak hal. Seperti kata Silvy, jangan berhenti mencari pengalaman dan mencoba hal baru!
Bidikmisi! Berprestasi Tiada Henti!
KIP Kuliah! Generasi Muda, Semangat Berprestasi!
Formadiksi UM! Sukses!
Reporter: Runik Nilna
Editor : Aida Fachiro