Formadiksi UM News – Berhasil menyabet Juara 3 Kompetisi Esai Pramuka Tingkat Nasional atau Competition of Senior and Rover Scout (Nasional) 2020 yang diselenggarakan oleh Pramuka Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Yuanita Ardiyanti, mahasiswa penerima Bidikmisi Universitas Negeri Malang (UM) mengaku senang atas capaian prestasi perdananya di bidang kepenulisan. Adapun diumumkannya juara dalam kompetisi esai tersebut adalah pada Kamis (22/10/2020).
Reporter Formadiksi UM News telah mewawancari Yuanita yang juga merupakan Mahasiswa Jurusan Kimia angkatan 2019 tersebut pada Minggu–Senin (25–26/10/2020).
“Saya ingin sekali berterimakasih kepada semuanya, kepada Allah SWT yang sudah mengijabah doa saya selama ini, kepada kedua orang tua saya yang memberikan support penuh dalam perlombaan ini, kepada UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Gerakan Pramuka UM yang sudah memberikan saya kesempatan untuk ikut andil berkarya dan berkompetisi, dan pastinya kepada Formadiksi (UM) yang sebelumnya sudah memberikan saya tempat untuk bisa belajar mengenai kepenulisan di PCC (Paper Coaching Clinic) sebelumnya,” ungkap Yuanita.
“Untuk perasaan pastinya sudah tidak perlu diragukan lagi, senang sekali karena ini menjadi salah satu prestasi awal saya di bidang kepenulisan. Memang latar belakang saya bukanlah seseorang yang bisa dikatakan suka menulis, bahkan ini awal pertama saya mengikuti perlombaan esai. Sempat terbesit dalam pikiran saya apa mereka (para juri) tidak salah menilai?” Tambahnya.
Yuanita mengangkat topik mengenai peran pramuka dalam memperkenalkan sebuah aplikasi belanja online. Ia juga mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada dunia pramuka dimulai sejak ia masih sekolah dasar (SD).
“Sudah sejak SD saya tertarik dengan dunia kepramukaan, tetapi sejak SMP (sekolah menengah pertama) saya baru aktif di organisasi kepramukaan masuk ke dalam tim inti dewan galang, bahkan menginjak bangku sekolah menengah atas pun saya masih aktif tergabung dalam kepramukaan sebagai anggota dewan ambalan, hingga sekarang saya menjadi anggota racana. Yang paling unik di pramuka itu menurut saya, anak pramuka bisa diandalkan dalam segala hal situasi, dan multitalenta pastinya. Sudah banyak manfaat yang bisa saya dapatkan selama berada di pramuka (tidak terhitung), tetapi yang membuat saya mampu bertahan selama ini di pramuka ialah pramuka itu membentuk karakter saya ‘be brave be different‘,” jelas Yuanita.
Di balik keberhasilannya menjadi juara, Yuanita akui alami hambatan yang cukup fatal.
“Hambatan yang saya alami ini sebenarnya cukup fatal sekali, saya sempat mengalami salah tema saat beberapa jam sebelum pengumpulan esai. Ini baru saya sadari kurang lebih 3 jam sebelum pengumpulan. Tetapi alhamdulillah Allah beri petunjuk lain, beberapa minggu yang lalu saya mengikuti pelatihan esai yang diselenggarakan oleh Formadiksi (UM) dan kebetulan sekali tema yang saya angkat sesuai dengan perlombaan yang saya ikuti. Dengan sisa waktu yang ada saya mencoba untuk mengerjakan kembali naskah tersebut, dan Alhamdulillah naskah bisa terselesaikan meskipun apa yang saya kerjakan masih dirasa kurang maksimal,” ungkapnya.
Mahasiswa yang kerap dipanggil Yuan itu juga menyampaikan tips dan pesan kepada teman-teman penerima Bidikmisi UM agar tetap semangat berprestasi walau di tengah pandemi.
“Coba saja dulu, kamu tidak akan tahu apa rencana Tuhan. Karena apa yang saya alami ini juga karena saya berani mencoba, dan berani ambil risiko. Ingat kalau Tuhan masih memberi kita nikmat dan rezeki yang ada, maka gunakan itu dengan sebaik mungkin,” pesan Yuan.
Nah, itu tadi merupakan hasil liputan Reporter Formadiksi UM News bersama dengan Yuanita, peraih Juara 3 Competition of Senior and Rover Scout (Nasional) 2020. Semoga dapat menginspirasi mahasiswa penerima Bidikmisi dalam meraih prestasi.
Bidikmisi! Berprestasi Tiada Henti!
Reporter : Chantika Putri Ana
Editor : Chantika Putri Ana
Air Jordan 1 Low OG Neutral Grey (2021) (W) – nike free run womens 5.0 – 100 – CZ0775 | Nike Offline Mule “Army Olive” Green Release , Iicf , nike reax run 9 girls clothes for adults with kids