Dapatkah Mengembalikan Ronanya?
Oleh: Raihanita Ika Puspayanti
Ibu Pertiwi,
dapatkah kita menilik kembali?
Kala rahimmu melahirkan jiwa membara layaknya api
Kala anakmu lahir oleh jiwa pendekar tanpa rasa gentar
Melantangkan satu kata penuh makna bernama,
Pancasila!
Lantang menggema,
menggetarkan setiap jiwa sejak kelahirannya
Disambut sukacita dan penuh harap setiap perjalanan hidupnya
Pancasila,
tersisip akan setiap impian negeri,
kokoh berdiri sebagai fondasi,
terlahir sebagai ideologi,
pedoman bagi setiap jiwa pribumi
Ibu Pertiwi,
namun kini, anakmu tak segagah dulu
Ronanya kian samar meredup
Diucap tanpa tahu makna,
dihafal tanpa diamalkan
Ibu Pertiwi,
Dapatkah kami mengembalikan rona anakmu?
Mengembalikan getaran pada jiwa-jiwa baru
Berjalan dengan tujuan
Bertindak sesuai lima sila,
dan memegang erat Pancasila
Sebagai Dasar Negara Indonesia