Formadiksi UM News – Debate Training Programme (DTP) Tahun 2022 merupakan salah satu program kerja yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Bidikmisi Universitas Negeri Malang (Formadiksi UM) berupa pelatihan debat yang diselenggarakan secara berkala dalam 4 pertemuan dan bonus 1 pertemuan untuk simulasi lomba. DTP tahun 2022 dilaksanakan secara daring dengan mengundang tentor-tentor yang ahli di bidangnya, yakni Regin Salsabilah Hidayat, Mahasiswa Fakultas Matematika dan IPA angkatan 2018 serta Sofia Ari Murti, alumni mahasiswa Fakultas Sastra. Pelatihan DTP saat ini telah dilangsungkan sebanyak 3 pertemuan yang dimulai pelatihannya sejak 9 juli 2022.
Reporter Formadiksi UM News berkesempatan mewawancarai Aulan Nisa’ Ulil Kamaliah selaku Peserta DTP Tahun 2022 yang merupakan mahasiswa penerima KIP Kuliah UM dari Fakultas Sastra pada Senin (11/7/2021). Yuk, simak liputanya!
DTP tahun ini dilaksanakan sebanyak empat kali, di mana pelatihanya dilaksanakan setiap hari Jumat dan Minggu sesuai jadwal yang telah ditentukan. Melewati pekan pertama pelatihan ini, peserta mendapatkan pengalaman dan teman-teman baru. Hal ini sesuai dengan pendapat Aulan yang menyampaikan kesan pertamanya.
“Dari awal merasa kalo tentornya asik. Mungkin karena kakak-kakak tentornya seorang debater handal. Saya pribadi emang suka orang yang ngomongnya asik. Jadi pas awal perkenalan dan motivasi udah bikin semangat nambah dan sesama peserta juga ramah-ramah. Saya kan pemula banget di bidang debat, jadi butuh dukungan dari sesama peserta juga, dan alhamdulillah sejauh ini betah dan menyenangkan,” ujar Aulan. Banyak materi yang telah didapatkan peserta yang pastinya sangat menarik dan bermanfaat. Hal ini sesuai dengan pendapat Aulan tentang manfaat yang didapatkan setelah mengikuti pelatihan pertama, ”Banyak ilmu yang saya dapat dari mengikuti pelatihan pertama DTP dan membuat saya makin sadar oh ternyata gini, ternyata gitu, jadi selama ini banyak yang belum saya ketahui tentang debat apalagi penyampaian materi yang bagus jadi gampang terserap ilmunya.”
Ketika ditanya mengenai motivasinya dalam mengikuti pelatihan DTP tahun 2022, Aulan menjawab bahwa ada banyak motivasi dari dirinya sendiri. Kesadaran akan kurangnya pengetahuan dan kemampuan dalam melakukan debat ilmiah serta kecenderungan melakukan debat kusir merupakan motivasi tersendiri bagi Aulia untuk belajar dan berkembang menjadi lebih baik lagi. Saat melihat debater yang pemikirannya luwes ia juga termotivasi untuk ikut DTP dan ia juga berkeinginan untuk bisa menyampaikan argumen faktual dengan baik dan benar.
Kami juga berkesempatan mewawancarai Gita Aprilia selaku Koordinator Divisi Minat dan Bakat yang menyelenggarakan program kerja ini. Gita menyampaikan tentang keberlangsungan DTP tahun 2022 dari segi kelancaran acara juga antusias peserta dan panitia.
“Alhamdulillah, sejauh ini kegiatan DTP tahun 2022 berjalan lancar. Hal ini terlihat dari antusias peserta sejak pelatihan pertama sangat baik. Panitia dan peserta yang hadir juga cukup banyak serta penyampaian tentor juga sangat baik dan mudah dipahami oleh peserta,” ujar Gita.
Gita juga turut menyampaikan harapan pelaksanaan DTP tahun 2022 di pertemuan berikutnya.
“Harapannya semoga antusias dan semangat peserta bisa tetap terjaga sampai simulasi nanti dan yang paling utama harapannya agar peserta bisa mendapatkan benefit yang sesuai dengan tujuan kegiatan DTP tahun 2022 ini,” tutup Gita.
Nah, itu tadi hasil liputan Reporter Formadiksi UM News dengan Aulan Nisa’ dan Gita Aprilia terkait pelaksanaan Debate Training Programme (DTP) Tahun 2022. Sangat seru, bukan? Sobat Formadiksi UM News, tetap ikuti informasi ter-update dari Formadiksi UM untuk mendapatkan informasi kegiatan lainnya, ya!
Bidikmisi! Berprestasi Tiada Henti!
KIP Kuliah! Generasi Muda Semangat Berprestasi!
Reporter : Maya Alfina
Editor : Chaula Intan Charir