Formadiksi UM News – Dalam gemerlap dunia akademis, satu nama muncul sebagai bintang cemerlang dengan segudang prestasi yang memukau. Sebagai penerima KIP Kuliah, perjalanan mahasiswa ini menjadi bukti bahwa semangat pantang menyerah dan tekad untuk meraih mimpi dapat mengatasi segala keterbatasan. Zumrotul ‘Aliyah, mahasiswi dengan segudang prestasi yang tidak hanya memiliki kecerdasan tinggi, tetapi juga semangat juang yang luar biasa. Zumrotul ‘Aliyah seorang mahasiswi angkatan 2020, Program Studi S1 Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) telah menorehkan jejak prestasi yang menginspirasi banyak orang.
Zumrotul ‘Aliyah memiliki daftar pencapaian yang mengesankan. Beberapa pencapaiannya meliputi Juara Harapan 1 Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Quran, Best Speaker Karya Tulis Ilmiah Al-Quran, Juara 3 Mahasiswa Berprestasi Fisika, Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Islam Nasional 2023, Juara 2 Esai Islami Nasional, Juara 2 Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Quran MTQ UM, peserta seleksi wilayah Kontes Robot Terbang Indonesia, dan menjadi Finalis Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional.
Dalam sesi wawancara bersama Reporter Formadiksi UM News, Zumrotul ‘Aliyah menyatakan bahwa di antara sekian banyak prestasi yang telah diraih terdapat satu prestasi berkesan saat ia berhasil meraih Juara 2 Musabaqah Makalah Al-Qur’an di MTQ Kabupaten Malang hingga dilanjutkan menuju Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an di MTQ Jawa Timur. Kejuaraan tersebut telah menjadi tonggak sejarah yang tak terlupakan dalam perjalanan Zumrotul ‘Aliyah menuju kesuksesan.
Semua bermula dari hasrat dan keinginan kuat untuk mengukir namanya menjadi mahasiswa berprestasi. Menurut Zumrotul ‘Aliyah, KIP Kuliah bukan hanya sebuah bentuk bantuan finansial, tetapi juga sebuah panggilan untuk membuktikan bahwa keberhasilan dapat diraih tanpa terbatas oleh latar belakang ekonomi. Sebagai mahasiswa penerima KIP Kuliah Universitas Negeri Malang (UM), Zumrotul ‘Aliyah menggali motivasi yang kuat untuk ikut serta dalam berbagai kompetisi dan mengubah tantangan menjadi peluang serta membuktikan potensinya di kancah nasional.
Zumrotul ‘Aliyah membagikan kunci dalam meraih kesuksesan. Filosofi positifnya menitikberatkan pada meniatkan lomba sebagai sarana pencarian ilmu, menjaga sikap rendah hati apabila memperoleh kemenangan, dan memotivasi diri untuk tetap konsisten. Zumrotul juga menyarankan pemilihan tim yang solid dalam mengikuti perlombaan bertim, aktif berdiskusi dengan seorang ahli atau mentor perlombaan, dan melibatkan diri dalam pelatihan secara konsisten. Ia juga menyoroti manfaat Pelatihan Karya Tulis Ilmiah dan Esai (PKTIE) yang diselenggarakan oleh Forum Mahasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah (Formadiksi UM) sebagai sumber pengetahuan yang berharga. Dengan pendekatan ini, Zumrotul ‘Aliyah membuktikan bahwa keberhasilan dalam kompetisi tidak hanya ditentukan oleh keterampilan, tetapi juga oleh sikap positif dan kesiapan mental.
Zumrotul ‘Aliyah memberikan pesan penuh semangat kepada rekan-rekan mahasiswa KIP kuliah, “Saat menghadapi kemungkinan adanya orang-orang yang merendahkan, sangat penting untuk tetap semangat dan fokus pada tujuan kita,” tegasnya. Zumrotul mengajak untuk merenung kembali mengenai kontribusi yang dapat diberikan kepada negara dan universitas sebagai bentuk balas budi atas kesempatan berharga ini. Dengan membanggakan prestasi dan memberikan yang terbaik, Zumrotul Aliyah menginspirasi rekan-rekan sejawatnya untuk menjadikan setiap langkah sebagai bagian dari kontribusi yang bernilai positif.
Demikianlah kisah inspiratif Zumrotul ‘Aliyah, mahasiswa berprestasi yang mengukir prestasi dengan dedikasi dan semangat juang yang tak kenal lelah. Tunggu apalagi?, Jadikan dirimu sebagai salah satu mahasiswa yang menginspirasi sekian orang. Yuk, pantau terus media sosial Formadiksi UM untuk mendapatkan informasi-informasi terkini!
Bidikmisi! Berprestasi Tiada Henti
KIP Kuliah! Generasi Muda Semangat Berprestasi!
Formadiksi UM! Sukses!
Reporter: Nufa Ratri
Editor: Nufa Ratri