Keberanian Mencoba, Membawa Mahasiswa Penerima Bidikmisi Meraih Juara!

Formadiksi UM News – Pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan bagi mahasiswa penerima Bidikmisi untuk terus mengembangkan kemampuan diri dalam mengikuti berbagai ajang kompetisi. Kali ini, keberanian itu datang dari Asri Susanti, mahasiswa jurusan Akuntansi angkatan 2019 Universitas Negeri Malang (UM) yang mengikuti ajang Accounting Cycle Competition yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala pada Selasa (19/10/2021). Kompetisi ini merupakan salah satu rangkaian lomba Pekan Ilmiah Akuntansi ke-24 yang diadakan serentak secara online melalui Zoom Meeting.

Reporter Formadiksi UM News berkesempatan menghubungi Asri untuk berbagi pengalamannya ketika mengikuti perlombaan tersebut. Penasaran bukan? Yuk, simak liputan selengkapnya!

Dalam proses untuk mengembangkan diri, selain dukungan terhadap diri sendiri juga tidak luput  dari dukungan berbagai pihak juga, termasuk bapak ibu dosen.

“Jujur saya tidak menyangka bisa meraih Juara 1 Accounting Cycle Competition ini, karena tidak ada persiapan sama sekali dan saya mengikuti lomba tersebut juga karena diminta oleh dosen salah satu mata kuliah. Bahkan, saat pengumumannya pun saya tidak tahu kalau saya dapat juara pertama, karena saat itu pengumuman dilaksanakan setelah acara Pendidikan Profesional Berkelanjutan yang bersamaan dengan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Wilayah Aceh dan waktu itu saya juga tidak mengikuti kegiatan tersebut karena ada kelas. Saya tahu kalau mendapat juara karena diberi tahu teman saya dari Universitas Syiah Kuala. Dia menghubungi saya dan memberikan ucapan selamat kepada saya. Saya juga kaget kalau ternyata saya meraih juara padahal tidak ada persiapan apapun untuk mengikuti lomba, tetapi alhamdulillah mendapat kesempatan yang luar biasa ini dan bersyukur karena bisa mengalahkan peserta dari berbagai universitas sekaligus menunjukkan kalau UM juga bisa unggul dari yang lain,” ujar Asri.

Masa pandemi bukan berarti menjadi penghalang bagi para mahasiswa dalam mengikuti berbagai kompetisi. Karena meski terbatas dalam tatap muka, hadirnya berbagai platform digital ternyata telah mampu menjadi solusi dari keterbatasan tersebut.

“Jadi, Accounting Cycle Competition ini adalah salah satu rangkaian lomba dalam Pekan Ilmiah Akuntansi ke-24 yang diselenggarakan oleh Jurusan Akuntansi Universitas Syiah Kuala. Dalam kompetisi ini, kita diminta untuk mengerjakan soal-soal terkait akuntansi. Setelah itu, ada praktik siklus akuntansi mulai dari mengerjakan pencatatan jurnal umum, posting buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, worksheet, neraca saldo setelah penyesuaian, laporan keuangan (income statement, laba ditahan, neraca), hingga jurnal penutup. Pelaksanaan lomba dilakukan dari pagi hingga sore secara online melalui Zoom Meeting. Untuk praktik Accounting Cycle-nya kita disediakan sheet Excel dan jawaban di-submit melalui e-learning,” jelas Asri.

Dalam meraih prestasi, diperlukan adanya usaha untuk bangkit dan selalu mencoba setiap kesempaan yang ada. Meski harus mengalami kegagalan terlebih dulu, bukan berarti mengharuskan untuk berhenti dalam mencoba.

“Sebelumnya saya juga pernah mengikuti perlombaan semacam ini salah satunya di UM, tetapi saya masih belum bisa meraih juara. Tantangan utama dalam praktik siklus akuntansi adalah harus teliti dalam mengerjakan dan dipacu oleh waktu yang sedikit sehingga saat mengerjakan harus bisa fokus. Kendala terbesar yaitu jika sudah mengerjakan, tetapi tidak balance. Itu yang menurut saya sangat menantang, karena kita harus mencari letak kesalahannya di samping itu juga dikejar oleh waktu,” ungkap Asri ketika ditanya kendala dan tantangan dalam perlombaan ini.

Tak hanya itu, Asri juga turut menyampaikan pesan bagi mahasiswa penerima Bidikmisi maupun KIP Kuliah UM agar terus berusaha dan mencoba.

“Untuk teman-teman, teruslah berusaha dan mencoba. Kita tidak tahu kapan kita akan menang. Boleh saja hari ini kita gagal, tetapi jangan menyerah dan berhenti untuk berusaha. Kita perlu menyiapkan diri sebaik mungkin dan terus menggali passion yang ada dalam diri kita. Ketika ada kesempatan dan kita sudah siap maka peluang untuk menang bisa kita dapatkan. Semangat dan kita pasti bisa!” Tutup Asri dalam akhir sesi wawancara.

Nah, bagaimana teman-teman? Jangan pernah takut untuk mencoba, ya! Karena kita tidak pernah tahu hal yang menanti kita di depan. Boleh jadi, ketakutan kita untuk mencoba justru akan memberi kita pengalaman yang tak terlupakan.

Bidikmisi! Berprestasi Tiada Henti!

KIP Kuliah! Generasi Muda, Semangat Berprestasi!

Reporter          : Agnes Tiara

Editor              : Chaula Intan Charir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *