MALANG, Formadiksi UM News – Mahasiswa penerima Bidikmisi Universitas Negeri Malang (UM) telah meraih Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Agriculture Fair II pada Rabu – Minggu, 26 Februari – 1 Maret tahun 2020 di Medan, Sumatra Utara. Ajang tingkat nasional tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Pada Minggu (1/3/2020), Reporter Formadiksi UM News telah mewawancarai Fahru Riza, mahasiswa penerima Bidikmisi Fakultas Teknik angkatan 2017, ketua tim peraih juara LKTIN kali ini.
Adapun susunan tim peraih Juara III LKTIN Agriculture Fair II ini adalah sebagai berikut:
- Fahru Riza sebagai ketua tim (mahasiswa penerima Bidikmisi Fakultas Teknik angkatan 2017).
- Umi Hanik (Mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan 2017).
- Widad Lazuardi (Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam angkatan 2018).
LKTIN Agriculture Fair II ini dinilai sesuai dengan ide yang sebelumnya mereka ciptakan, kemudian mereka termotivasi untuk mengukur kelayakan ide tersebut. Dalam lomba ini, mereka mengusung judul “MYFARM: Smart TOGA Aquaponic Berbasis Mobile Controller bagi Masyarakat Perkotaan Guna Mewujudkan Keluarga Sehat”.
“(Dengan) latar belakang mulai banyaknya pergeseran gaya hidup sehat pada masyarakat saat ini, dari pola makan tradisional ke pola makan modern yang dapat berdampak pada kesehatan, tanaman obat keluarga merupakan salah satu wacana pemerintah untuk dilakukan budidaya sebagai upaya terciptanya sistem kesehatan nasional. Namun, di perkotaan masalah sempitnya lahan dijadikan kendala tersendiri dalam upaya membudidayakan tanaman obat keluarga. Hal ini ditengarai dengan naiknya pertumbuhan jumlah penduduk di perkotaan. Beberapa hal tersebut merupakan latar belakang terciptanya ide kami, yaitu MYFARM,” ungkap Fahru.
“MYFARM merupakan teknologi pertanian akuaponik dengan sistem pemonitoringan tanaman berbasis Internet of Things (loT) secara real time yang dapat dikontrol dengan aplikasi MYFARM,” tambah Fahru.
Untuk meraih kesuksesan memang tidak selamanya berjalan mulus, ada banyak kendala yang dilalui Fahru beserta tim selama berproses untuk mencapai tujuan.
“Kendalanya banyak, X-banner kami ketinggalan di stasiun, akhirnya kami mencetak banner kembali di Medan. File Power Point (PPT) sebagai bahan presentasi sempat error H-1 presentasi. Tetapi cara mengatasinya kami bersikap tenang dan yakin semua pasti ada solusinya. (Yang) penting kita terus berusaha dan berdoa,” tutur Fahru.
Fahru juga membagikan kiat-kiat kepada mahasiswa penerima Bidikmisi UM untuk terus berusaha dan bekerja keras dalam meraih prestasi.
“Kiat-kiatnya kita berani lembur, kerja keras, membangun kekompakan tim, dan pastinya banyak berdoa,” tutup Fahru.
Semoga kita semua senantiasa memiliki kobaran semangat yang tinggi untuk berprestasi serta menyalurkan ide cemerlang untuk kebermanfaatan di sekitar.
Bidikmisi, berprestasi tiada henti!
Reporter : Ayu Anggraeni Wulansari
Editor : Chantika Putri Ana
تسوق ماست اند هاربر السعودية أونلاين مع تخفيضات 25 – charles barkley nike shoes for sale cheap jordan , نمشي – 75% | nike compete run air force program