Oleh:
Iin Fadilatus Sholicha
Lihatlah kehidupan masa kini
Yang tak lagi gelap dan pekat
Tak lagi buta aksara dan tuli pengetahuan
Tahukah siapa sang pelopor itu?
Tahukah siapa sang pahlawan penerang itu?
Ialah Guru, sang pengikis bebal
Satu langkahnya amat berarti
Bagaimana tidak wahai manusia?
Hujan ia belah demi mengajari perkalian
Tak peduli rintangan dan tantangan
Yang ia pedulikan
Hanyalah mengisi pikiran generasi bangsa
Dengan ilmunya yang terus mengalir
Dengan nasihatnya yang tak henti disuarakan
Sedikit kata yang terucap dari lisannya
Membawa dampak begitu dahsyat
Atas pemikiran-pemikiran generasi bangsa
Dari lisanmu, kita tau makna seorang insan
Dari tulisanmu, kita tau istimewanya seorang insan
Dari nasihatmu, kitalah insan sesungguhnya
Penamu melukiskan banyak warna
Kau gores dengan sepenuh jiwa
Penuh kelembutan menyentuh kalbu
Berkat ikhlas dan tulus jiwamu
Membuat kami beranjak dari kebutaan
Bebas dari kebebalan
Mengenalkan kata berbalut kasih sayang
Mengenalkan dunia yang amat besar
Membukakan jalan menuju kepiawaian
Tempat merajut harapan dan menutup kepedihan
Karena jasamu
Tak lekang habis ilmu dan nasihat