Pernah saya dengar sebuah kalimat yang bunyinya “Namanya Pancasila… di atas kelima dasar itulah kita mendirikan Negara Indonesia, kekal, dan abadi”. Kalimat itu mengingatkan saya tentang bagaimana proses Perumusan Pancasila itu. Ya, Pancasila tercetus 75 tahun yang lalu, tepatnya pada 1 Juni 1945. Bertepatan juga dengan hari ini yang sekarang kita peringati sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Mengapa Hari Lahirnya Pancasila penting untuk diperingati?
Sebelum membahas lebih lanjut, tidak ada salahnya jika kita mengingat sedikit tentang Pancasila. Nilai-nilai luhur Pancasila telah dikenal dan diterapkan sejak lama. Sebagai sebuah negara, NKRI didirikan di atas suatu pondasi yang terdiri atas lima dasar yang disebut Pancasila. Istilah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata, yaitu “Panca” yang berarti lima dan “Sila” yang artinya dasar atau asas. Jika dua kata tersebut digabungkan, Pancasila berarti “Lima Dasar” atau “Lima Asas”. Pancasila memiliki empat pokok pikiran yang terkandung dalam kelima silanya. Empat pokok pikiran itu meliputi, negara melindungi segenap bangsa Indonesia berdasarkan persatuan yang merupakan cerminan dari sila ketiga, negara Indonesia mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang mencerminkan sila kelima. Kemudian, negara berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan yang mencerminkan sila keempat, dan negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab yang merupakan cerminan dari sila pertama dan kedua.
Dari keempat pokok pikiran tersebut, Pancasila berfungsi sebagai dasar negara yang statis seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negera Republik Indonesia Tahun 1945, tuntunan yang dinamis sebagai cita-cita dan tujuan bangsa, dan ikatan yang dapat mempersatukan bangsa, serta menjamin hak hidup secara layak bagi semua warga negara, dan semua golongan tanpa terkecuali. Dari sini kita tahu, satu hal yang tidak dapat ditolak, 75 tahun Pancasila berdiri kokoh untuk Ibu Pertiwi. Di tengah berbagai isu dan konflik, Pancasila tetap hadir untuk negeri ini. Pancasila mampu menjadi pemersatu bangsa Indonesia. Oleh karena itu, 1 Juni patut diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila sebagai wujud penghargaan terhadap para pendiri bangsa yang telah merumuskan dasar negara kita ini.
Kedudukan Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, tetapi juga pandangan hidup bangsa yang dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan dapat diterima dengan akal sehat. Di dalam kehidupan sosial, Pancasila sebagai philosophical way of think yang mengatur cara pribadi untuk bertingkah laku.nike court royale mens white hair style chart , Botas Beige | Sneakers Nike Shoes