Seperti Janin dengan Tali Pusarnya

Seperti Janin dengan Tali Pusarnya
Oleh: Chaula Intan Charir

Pada jam-jam kapal merapat
Mataku akan merindu pemandangan ini
Tentang ombak dan terumbu karang
Kala tangan kita mendayung kelam lautan

Adakalanya gelombang mengoyak raga
Menghunus hingga nafas terperangah
Merayap tak ingin kembali ke tanah

Pada ujung sekawan duka itulah
Kujumpai selengkung senyummu
Menjelma perahu─Memungut aku

Jemarimu memagari purnama
Mengajak tangan-tangan lain beradu doa
Merapal mantra dan bertanya:
“Berapa banyak cahaya yang kaupunya?”

“Cukup satu jika kita bersama”
Ungkap mulutku yang telah renta
“Mengapa bisa?” Ujarmu kemudian
Karena tangan kita pemangku peradaban

Pada akhirnya, adalah kebersamaan yang tak terkalahkan
Seperti tinta dengan penanya yang tak terpisahkan
Pada kata aku─kamu─kita
Maka jika rahim adalah semesta
Aku janin─kamu tali pusarnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *