Teranglah Bintang Temaram

Usai mengarungi lautan menuju pelabuhan 
Namun, akankah cukup dengan sekian perjalanan? 
Arungan berlanjut mengikat harapan impian
Demi bintang-bintang yang masih temaram

Lembaran baru memberikan sapaannya
Sejatinya menjadi resapan rasa pada dua masa
Antara yang berlalu dan akan bertemu
Antara nikmat syukur dan usaha terbaikmu

Proses nan panjang pun jatuh berulang 
Tak apa, biarlah menjadi kesan dan pelajaran
Meskipun ada yang belum kamu menangkan
Setidaknya kakimu tidak berhenti untuk berjalan

Akankah hatimu masih memilih untuk berjuang?
Atau terlena dengan fananya kehidupan?
Barangkali mimpimu butuh luapan ikhtiar
Barangkali mimpimu butuh langitan doa pengharapan

Teranglah, demi bagian dirimu yang bertahan
Yakinlah, buah sabar akan dipetik pada masa depan
Tanpa melepaskan prasangka baik kepada-Nya
Wahai Sang Pengatur sebaik-baiknya rencana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *