Asa Berlabuh
Berbeda malam itu
Waktu memilih jalannya sendiri
Menggerogoti asa, memudarkan mimpi
Tak terhitung resah gersangnya diri
Entah sudah berapa banyak menguar janji
Genap turut terganti, ganjil menampakkan diri
Mewujud cita menuai mimpi
Gelapnya datang tanpa diundang
Terangnya hadir tanpa diiring
Setumpuk asa telah berlabuh
Gundukan harap pun menabuh
Berbeda malam ini
Detik berganti begitu dinanti
Sorak tawa menggema pun menggelitik
Ribuan cahaya kerlip menembus sunyi
Tepat di persimpangan waktu
Semoga harapmu mampu melawan sendu