Panggil aku jelita wahai bumantara
Terasingnya kita dalam pangkuan sastra
Kembali menghunus rasa tanpa aba
Gurat cahya lukismu aku terlena
Sanubari tiba mengiri dengki
Bujuk siapa wahai tuan pemberani
Harap yang berdikari bangkit lagi
Sejenak berjanji tak akan ingkar nanti
Tapi semesta belum tau rahasia
Perihal hal yang selalu di ada-ada
Semoga saja dia tidak murka
Lalu kita beralih menjadi duka.