Formadiksi UM News – Kunjungan kerja suatu organisasi diperuntukkan sebagai bahan perbandingan dan perbaikan organisasi serta dapat meningkatkan jalinan silaturahmi, komunikasi, memunculkan inovasi, dan tentunya memberikan manfaat bagi masing-masing organisasi. Sehubungan dengan itu, Forum Mahasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah Universitas Negeri Malang (Formadiksi UM) telah melaksanakan Studi Banding dari Forum Mahasiswa Bidikmisi/KIP Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Politeknik Negeri Malang (Formadiksi Polinema) kepada Formadiksi UM, yang mana Studi Banding ini dalam Program kerja Formadiksi UM tahun 2023 disebut dengan Kunjungan Kerja.
Kunjungan Kerja tahun 2023 telah dilaksanakan di Gedung D19 Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan Lt.4, Aula AVA R.407, UM. Bersamaan dengan itu, Reporter Formadiksi UM News pada Sabtu (10/6/2023) telah mewawancarai Erlanda Dora Oktaviana selaku Ketua Formadiksi UM, Agus Budi Santoso selaku Ketua Formadiksi Polinema, Trisna Claudio Battys Saputra selaku Ketua Pelaksana Kunjungan Kerja, Arif Wibisono selaku Ketua Pelaksana Studi Banding, Rizky Setya Wihatama selaku peserta Kunjungan Kerja dari Formadiksi UM, dan Muhammad ‘Ali Murrofid selaku peserta Studi Banding dari Formadiksi Polinema. Simak liputan berikut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!
Menggali Latar Belakang Formadiksi Polinema tahun 2023 Memilih Formadiksi UM Sebagai Mitra Studi Banding
“Pada periode 2022/2023 kami masih melaksanakan studi banding secara daring, sehingga di periode 2023/2024 kami mengestimasi pelaksanaan studi banding secara luring dengan pemilihan forum yang letaknya strategis dan dekat dari kampus kami kemudian juga pemilihan suatu forum yang berkualitas. Sebelumnya kita sudah melaksanakan survei hingga akhirnya memutuskan Formadiksi UM yang akan menjadi rekan kerja dari Formadiksi Polinema. Tidak hanya itu kita juga meninjau dari divisi-divisi yang ada di Formadiksi UM, media informasinya, cara Formadiksi UM untuk menampung aspirasi dan inspirasi mahasiswa penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah yang dirasa sudah cukup berkembang. Harapannya dari kegiatan ini dapat terus berjalan sampai akhir dan kita mendapatkan relasi serta manfaat bagi kedua forum,” ungkap Agus Budi Santoso atau Agus dalam wawancaranya.
Pelaksanaan Studi Banding oleh Formadiksi Polinema melalui berbagai pertimbangan matang hingga akhirnya memutuskan bahwa Formadiksi UM yang akan menjadi rekan kerjanya dengan memperhatikan aspek letak dan jarak kemudian divisi yang terdapat di dalamnya, media yang dimiliki, serta pengelolaan aspirasi dan inspirasi mahasiswa penerima Bidikmisi dan/atau KIP Kuliahnya. Hal-hal demikian memang dipandang sebagai poin-poin utama untuk menentukan dan menghasilkan output yang diharapkan dari masing-masing forum.
Menelisik Alasan Formadiksi UM Menerima Studi Banding dari Formadiksi Polinema
Tidak jauh berbeda dengan latar belakang pemilihan rekan kerja oleh Formadiksi Polinema, Formadiksi UM juga mempertimbangkan rekan kerjanya karena kunjungan ini berasal dari forum di regional yang sama yaitu Malang Raya, selain itu tidak menutup kemungkinan untuk keduanya saling sharing informasi satu sama lain sehingga dapat menjadi bahan belajar dan perbaikan untuk kedepannya.
“Karena Formadiksi Polinema itu salah satu dari rekannya Formadiksi UM juga ya. Istilahnya, tetangganya kita seperti itu. Masa iya, tetangga mau berkunjung kita tolak? Dan saya rasa akan ada banyak hal yang bisa diambil dari kedua forum ini. Kita bisa saling belajar, saling menggali informasi, saling sharing tentang sesutau yang kita miliki. Apa lagi kita berasal dari regional yang sama, yaitu Malang Raya, jadi sudah sepatutnya kita menjalin silaturahmi dan saling introspeksi agar kedepannya bisa memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki,” terang Dora.
Kesan dan Pesan dari Pelaksanaan Kunjungan Kerja dan Studi Banding tahun 2023
Uraian kesan dan pesan hadir dari salah satu peserta dari Formadiksi Polinema. “Banyak ilmu yang saya dapatkan dari Formadiksi UM, terlebih lagi terhadap program kerja dan agenda serta sosial media. (Dan) masih banyak lagi media yang bisa diimplementasikan untuk memperbaiki hal-hal yang dirasa masih perlu dan bisa dikembangkan di Formadiksi Polinema,” menurut Rofid.
Kesan juga datang dari salah satu peserta Kunjungan Kerja dari Formadiksi UM yakni Rizky yang menuturkan bahwa kegiatan Kunjungan Kerja ini mengesankan, bahagia, terharu, dan tidak menyangka kalau acaranya akan seseru ini.
Ungkapan Manfaat dari Ketua Pelaksana Atas Terlaksananya Kegiatan Kunjungan Kerja dan Studi Banding tahun 2023
Kedua ketua pelaksana juga turut mengungkapkan manfaat atas pelaksanaan Kunjungan Kerja dan Studi Banding ini, keduanya menuturkan bahwa saling mendapatkan banyak hal positif dan ilmu serta informasi baru dari masing-masing forum.
Ketua Pelaksana Studi Banding mengungkapkan banyak hal positif yang dapat diambil dari pelaksanaan kunjungan kerja. Menurutnya, banyak belajar hal baru yang belum ada di Formadiksi Polinema dan terdapat banyak program kerja atau agenda yang dapat dikembangkan setelah berbagi informasi di kunjungan kerja ini. Selain itu, Ketua Pelaksana Kunjungan Kerja juga mengungkapkan. “Tentunya banyak hal yang bisa diperoleh. Kegiatan ini merupakan wadah untuk Formadiksi UM dan Formadiksi Polinema dalam menjalin tali silaturahmi. Melalui kegiatan ini juga kita menjadi tahu apa saja program kerja yang dilaksanakan, lalu bagaimana cara pengelolaan KIP Kuliah, dan juga tidak lupa sharing mengenai kendala atau permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing organisasi,” tutup Dio dalam wawancaranya bersama Reporter Formadiksi UM News.
Demikianlah hasil liputan wawancara dari Reporter Formadiksi UM News dalm kegiatan kunjungan kerja, semoga untaian liputan ini dapat menambah informasi atas pelaksanaan Kunjungan Kerja di tahun 2023, sehingga semua yang telah diungkapkan dan diharapkan dapat berjalan demi kebaikan bersama dan tentunya informasi ini dapat memberikan gambaran serta kebermanfaatan bagi program kerja Formadiksi UM kedepannya.
Bidikmisi! Berprestasi Tiada Henti!
KIP Kuliah! Generasi Muda Semangat Berprestasi!
Formadiksi UM! Sukses!
Reporter: Dwi Ayu dan Rizka Ramadhan
Editor: Annisa Nur dan Amelia Reza