Oleh: Natasha Izza
Bukannya malu
Bukannya tak mampu
Bukan pula, kau tak mau utarakan rasa itu
Hanya saja, kau tak ingin sesumbar dahulu
Beberapa kabar baik tak harus bergemuruh
Memang, darinyalah terdengar dendang merdu
Namun, kabar rusuh terus-menerus mencumbu rayu
Bersihkukuh membendung segala penantian menggebu
Tak salah bila menyimpannya dalam kalbu
Namun, apa dengan begitu hatimu akan tetap utuh?
Utuh dari desir bising-bising yang berlalu
Utuh dari perdebatan diri yang memburu gaduh
Kau butuh suatu hal yang dapat menopangmu
Suatu cara yang akan membuatmu lebih tangguh
Tangguh hadapi dahanam kericuhan dalam dirimu
Tangguh dalam menerima sekotah ketentuan kan berlalu
Mungkin, menuliskannya bisa membuat hatimu lebih tangguh
Ya, sedikit lebih tangguh
Setidaknya agar hatimu tak terlalu rapuh oleh pemikiranmu
Pemikiranmu yang terlalu kompleks itu
Lekas sembuh hatimu
Lekas pulih pemikiranmu
Lekaslah berdamai dengan opini-opinimu
Lekas bangkit dan lanjutkan cerita hidupmu