Oleh: Yustriana
Dengarkan sajakku ini, sajak dari hati
Sajak yang entah dibaca atau sengaja dihindari
Apakah yang menawan itu tak terlihat oleh netramu?
Pandanglah, maka tertawan hatimu
Jika Indra dengarmu masih berfungsi,
maka dengarkan irama lampau itu,yang jika dilisankan membuat terngiang-ngiang dikepalamu
Bagaimana bisa kau lupa? Bukankah itu yang kau cari dulu?
Wajar saja jika kau lupa, karena yang kau tonton bukan tarian lagi
Melainkan romansa cinta berapi – api
Tentu, Kau tak ingat kembali
Sebab yang kau dengar bukan lagi macapat,melainkan irama bernada barat
Senang dicari pada zaman dulu
sekarang, tak tahu kemana harus bertemu
kau yang selalu membicarakannya,kini kau lagi ingat padanya
Dimana kata pelihara berada?
Kemana kata lestari pergi?
Semoga kita takĀ menutup hati,hingga warisan terbengkalai kini