Semangat Berprestasi Ala Novita dengan Temukan Passion Diri

Formadiksi UM News – Berprestasi merupakan dambaan setiap pelajar, termasuk mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM). Kesempatan berprestasi di jenjang kuliah juga terbuka lebar. Siapa pun bisa melebarkan sayapnya dengan mengikuti berbagai kompetisi yang disediakan. Begitupun Novita Eka Andriyana, mahasiswa program studi S1 Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Mahasiswa penerima KIP Kuliah UM yang baru-baru ini meraih beberapa juara dalam beberapa kompetisi yang ia ikuti. Semangatnya dalam berkompetisi mengantarkan Novita pada hasil memukau yang menginspirasi mahasiswa lainnya.

Reporter Formadiksi UM News berkesempatan untuk mewawancari Novita Eka Andriyana untuk mengulik lebih dalam bagaimana perjalanannya dalam mengikuti berbagai kompetisi. Ingin tahu bagaimana perjuangan Novita? Simak liputannya berikut ini!

Berhasil Menyabet Juara Sejak Awal Tahun Kedua Perkuliahan

Novita mengaku sudah mulai mengikuti kompetisi sejak tahun kedua perkuliahan. Dari mengikuti ajakan teman dan kakak tingkat hingga mulai mengikuti lomba individu. Beberapa prestasi yang telah ia raih diantaranya: Juara 2 Lomba Esai Administrasi Pendidikan Festival 2022, Juara 2 Lomba Microblog Administrasi Pendidikan Festival 2022, Juara 2 Lomba Esai Nasional 2022, Juara 2 Lomba Cerpen dan Poster (CERPOS) 2022 Kategori Poster, dan masih banyak lagi.

“Selama mengikuti beberapa perlombaan yang mulai saya ikuti selama awal tahun kedua perkuliahan, alhamdulillah saya meraih kejuaraan di bidang penulisan, yaitu Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an dan esai. Selain itu, saya juga pernah menjuarai perlombaan desain poster dan microblog walaupun saya belum begitu menguasai di bidang desain grafis,” ujar Novita.

Motivasi Berprestasi untuk Mendapat Lebih Banyak Ilmu dan Pengalaman

Bagi Novita, meraih juara adalah bonus dalam mengikuti perlombaan. Novita menganggap bahwa hal terpenting dari mengikuti suatu perlombaan atau kompetisi adalah ilmu dan pengalaman ketika mengikuti ajang tersebut. Hal itulah yang menjadi salah satu motivasi Novita dalam mengikuti berbagai perlombaan.

“Ketika melihat postingan mahasiswa UM yang berprestasi mengenai banyak kejuaraan kepenulisan yang telah diperoleh, saya termotivasi untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi juga. Dari situ, saya menjadi termotivasi untuk mengikuti perlombaan kepenulisan karena kebetulan saya menyukai bidang kepenulisan. Selain itu, dari kegiatan perlombaan yang saya ikuti, saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari lomba yang telah saya ikuti sehingga hal itu menjadi motivasi bagi saya. Bagi saya, juara adalah bonus dan yang terpenting adalah proses dan pengalaman yang didapat untuk selalu dapat memperbaiki karya yang dibuat,” tutur Novita.

Berawal dari Tertarik dengan Karya Fiksi hingga Merambak pada Karya Ilmiah

Ketertarikan Novita terhadap dunia kepenulisan sudah ada saat ia berada di bangku sekolah menengah. Ia suka membaca karya fiksi dan mempunyai keinginan untuk mempunyai karyanya sendiri. Tidak berhenti di situ, sejak di perkuliahan, Novita mulai belajar dunia kepenulisan ilmiah juga.

“Dari membaca karya-karya fiksi tersebut, saya termotivasi untuk memiliki karya sendiri dan mulai mengikuti perlombaan penulisan karya fiksi dari sekolah menengah atas. Kemudian ketika memasuki dunia perkuliahan, saya ingin menantang diri saya untuk belajar di bidang penulisan karya ilmiah. Alasan saya karena penulisan ilmiah sangat penting karena di semester akhir nanti,  semua mahasiswa diharuskan menulis karya ilmiah baik skripsi ataupun artikel ilmiah yang terpublikasi untuk dapat meraih kelulusan,” ungkap Novita.

Euforia Menang Pertama Kali Adalah Momen Paling Berkesan

“Hal yang paling berkesan adalah ketika pertama kalinya saya meraih kejuaraan. Ketika mendapatkan momen tersebut, saya menyadari ternyata karya yang saya tulis layak diikutkan lomba. Sebelumnya saya tidak pernah menyangka untuk meraih kejuaraan tersebut dikarenakan saya sering insecure dan menganggap karya yang saya tulis tidak berkualiatas. Namun dari momen tersebut, saya semakin termotivasi untuk mengikuti perlombaan kepenulisan lain sebagai bentuk untuk berproses dan meningkatkan kemampuan saya di bidang kepenulisan,” ujar Novita girang.

Skala Prioritas Merupakan Liat untuk Mengatasi Tantangan

Meskipun sudah beberapa kali mengikuti ajang di kancah nasional, bukan berarti tak ada tantangan yang Novita jumpai. Bagi Novita yang juga aktif dalam organisasi, kadang kegiatan yang bersamaan menjadi tantangan tersendiri. Namun hal itu tidak menghalangi Novita untuk tetap berkompetisi dan semangat menghadapi tantangan yang ada.

“Tantangan yang paling mengena adalah ketika ada banyak tugas dan beberapa kegiatan lain secara bersamaan padahal di saat itu juga ada deadline perlombaan. Itu yang membuat saya kewalahan untuk membagi waktu agar semuanya dapat berjalan berdampingan dan selesai tepat pada waktunya. Namun, seringkali saya kurang berhasil dalam me-manage seluruhnya. Selain itu, mood sering kali menjadi penghalang saya untuk melakukan kegiatan produktif dan menjadi tantangan tersendiri ketika mengikuti perlombaan.

Dalam hal ini, saya menyadari bahwa tidak semua bisa dikerjakan secara bersamaan dengan hasil yang maksimal. Maka dari itu, saya melakukan breakdown untuk menentukan kegiatan mana yang bisa diprioritaskan dan harus segera diselesaikan terlebih dahulu,” ujar Novita.

Pesan Novita: Kenali Diri Sendiri dan Temukan Passion Kalian!

Di akhir wawancara, Novita juga berpesan kepada seluruh mahasiswa penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah UM selama menjalani perkuliahan.

“Untuk semua mahasiswa penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah UM tetap semangat untuk berproses menjadi mahasiswa berprestasi dengan tidak meninggalkan perkuliahan. Kenali diri sendiri dan temukan passion kalian. Jika belum menemukan passion, bisa mencoba berbagai bidang hingga pada akhirnya kalian menemukan sesuatu hal yang membuat kalian merelakan waktu kalian untuk fokus dan enjoy mengerjakan hal tersebut. Jangan merasa insecure dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain, tetapi jadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk berprestasi. Terakhir, selalu libatkan Allah dalam setiap proses dan kegiatan yang diikuti. Selain itu, selalu minta doa restu pada orang tua. Insyaallah semua akan dilancarkan dan dipermudah,” tutur Novita.

Itulah liputan mengenai perjalanan Novita Eka Andriyana dalam mengikuti berbagai kompetisi. Semoga liputan ini mampu menambah motivasi untuk terus mencoba dan berprestasi di berbagai bidang. Jangan lupa untuk membaca perjalanan mahasiswa berprestasi lainnya di website Formadiksi UM.

Bidikmisi! Berprestasi Tiada Henti!

KIP Kuliah! Generasi Muda, Semangat Berprestasi!

 

Reporter          : Chaula Intan Charir

Editor              : Chaula Intan Charir

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *