UNTUK MENJIWAI MIMPI

UNTUK MENJIWAI MIMPI

Oleh: Rizka Fatna Amalia

Kompor minyak mamak terbatuk-batuk

Kelelahan mendidihkan niat sampai hangat

Menghangatkan jiwa, menjiwai mimpi

Pagi-pagi mamak singkap tirai gordenku

Memberitahu betapa silau pencapaian orang-orang

Mengisyaratkan beranjak, menyudahi yang nyenyak

Lantas seruput kopi bapak memperdengarkan kenyataan

menikmati kepahitan

Menjelang siang, kenari berdendang

Mengejek sangkar yang gagal;

tidak ada yang namanya korban keadaan

“Dinikmati, Nak.” kata Bapak

Petang datang, tugasku memanjang

Saling pandang, siapa yang kiranya bakal matang duluan?

Kompor minyak mamak tidak pernah terlambat mendidihkan

Kopi untuk Bapak tidak pernah dibuat kemanisan

Tirai gorden kamarku tidak pernah bersidekap memprovokasi

Pun dendang kenari di rumah kami

Tidak pernah sekali saja mengibuli

Lantas apa susahnya menandaskan tugas?

Lebih susah mengasuh!

Selagi niat masih panas, ayo bergegas!

Menghangatkan jiwa

Menjiwai mimpi

Semesta dingin, Juli 2021

fatnamazka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *