Wujudkan Misi ke-3, Formadiksi UM Selenggarakan Kegiatan Formasi Tahun 2021

Formadiksi UM News – Dengan tujuan untuk meningkatkan budi pekerti, toleransi beragama, sekaligus sebagai implementasi dari misi Forum Mahasiswa Bidikmisi Universitas Negeri Malang (Formadiksi UM) yang ke-3, kegiatan Formadiksi UM Menjalin Kasih (Formasi) Tahun 2021 akhirnya terselenggara pada Sabtu, (30/10/2021). Kegiatan ini menuai banyak sambutan hangat dari mahasiswa penerima Bidikmisi maupun KIP Kuliah UM. Dengan tema “Meningkatkan Budi Pekerti, Memupuk Keharmonisan dalam Keberagaman”, Formasi Tahun 2021 diselenggarakan dengan menghadirkan narasumber dari tiga agama berbeda, yakni Islam, Kristen, dan Hindu. Meski pelaksanaannya dilakukan secara dalam jaringan (daring), ternyata tidak menyurutkan semangat peserta dalam mengikuti kegiatan ini.

Reporter Formadiksi UM News berhasil menghubungi Robbi Maulana, selaku Ketua Pelaksana Formasi Tahun 2021 serta Silva Nabilla, Mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) angkatan 2021 yang menjadi Peserta Formasi tahun ini, untuk mengulik lebih dalam mengenai antusiasme peserta serta manfaat yang didapatkan setelah mengikuti kegiatan Formasi ini. Yuk, simak kelanjutannya!

Antusiasme Peserta Formasi Tahun 2021

“Antusiasme peserta Formasi tahun ini terbilang cukup tinggi. Karena sejak pendaftaran dibuka yakni pada 21–28 Oktober 2021, jumlah peserta yang mendaftarkan diri sebanyak 136 peserta yang terdiri dari angkatan 2018–2021. Dengan total 136 peserta, alhamdulillah telah mencapai target yang telah ditentukan. Antusiasme lain juga ditunjukkan saat kegiatan hari-H. Peserta terbilang sangat aktif mengikuti serangkaian bentuk acara yang ada seperti diskusi, pengerjaan kuis, serta sesi tanya jawab baik yang disampaikan secara langsung ataupun melalui kolom komentar,” ucap Robbi.

“Antusiasme peserta sangat banyak, meskipun acaranya dilakukan secara daring,” kata Silva.

Tanggapan pelaksanaan kegiatan Formasi Tahun 2021

“Formasi tahun 2021 ini sangat asyik, keren, tidak membosankan, dan topiknya juga menarik. Apalagi dikemas secara santai dengan pembicara yang bisa mengubah suasana menjadi tidak bosan,” ujar Silva.

Manfaat yang didapat dari kegiatan Formasi Tahun 2021

“Kalau secara umum, manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan Formasi tahun ini yang pasti mendapat relasi dan wawasan baru. Sedangkan kalau secara khusus, Formasi tahun ini diselenggarakan guna memberikan beberapa manfaat, di antaranya meningkatkan kepribadian yang unggul dan budi pekerti luhur, meningkatkan pengetahuan pentingnya toleransi keberagaman agama bagi mahasiswa, mempererat tali silaturahmi antarmahasiswa, dan diharapkan pula dapat menumbuhkan rasa kerukunan dan tenggang rasa antarumat beragama khususnya bagi mahasiswa penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah UM,” ungkap Robbi.

“Manfaat yang saya dapatkan yakni bisa menambah wawasan terkait perbedaan yang ada di Indonesia, baik agama, suku, maupun perbedaan lainnya,” ujar Silva.

Pesan dan harapan untuk kegiatan Formasi

“Pesan saya, semoga Formasi Tahun 2021 ini dapat dijadikan pelajaran untuk menambah wawasan sekaligus mampu diimplementasikan oleh para mahasiswa penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah UM. Membangun kesadaran bahwa pluralisme bukan menjadi halangan untuk menciptakan sebuah kehidupan yang harmoni. Dalam talkshow juga disampaikan oleh para narasumber bahwa perbedaan itu menciptakan sebuah keindahan layaknya pelangi yang memiliki warna yang berbeda-beda, tetapi bersatu menjadi satu kesatuan dan mampu menujukan keindahan. Sedangkan harapannya, semoga mahasiswa penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah UM, khususnya yang hadir, bisa menjadi pioner pemberi perubahan dan harmoni baik di kampus ataupun di tengah masyarakat, dan semoga juga acara Formasi di tahun mendatang dapat menjadi lebih baik untuk memberikan kesadaran pentingnya kerukunan dan keharmonisan dalam beragama,” tutup Robbi.

Itu tadi liputan Reporter Formadiksi UM dengan Robbi dan Silva. Hidup memang selalu berdampingan dengan banyak perbedaan, baik perbedaan agama, budaya, suku, maupun perbedaan lain, tetapi bukan berarti perbedaan itu menjadi sesuatu yang dipermasalahkan. Justru, perbedaan itulah yang harus kita jadikan sebagai alasan persatuan serta kebersamaan.

Formadiksi UM! Sukses!

Reporter         : Raihanita Ika

Editor              : Lu’luul Jannah dan Della Fitriani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *