Formadiksi UM News – Pada Minggu (19/9/2021), Forum Mahasiswa Bidikmisi Universitas Negeri Malang (Formadiksi UM) telah melaksanakan simulasi lomba sekaligus penutupan program Debate Training Programme (DTP). Program kerja ini merupakan program kerja Formadiksi UM yang dinaungi oleh Divisi Minat dan Bakat (Minbak) untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa penerima Bidikmisi dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah UM dalam bidang public speaking (debat). Kegiatan ini mengusung tema “Gali Potensi, Asah Public Speaking Bidang Debat Mahasiswa Penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah UM”. Meski dilakukan secara dalam jaringan (daring), kegiatan ini telah dilaksanakan dengan lancar dan menciptakan keseruan tersendiri. Yuk, simak apa saja rangkaian DTP tahun 2021!
Kegiatan DTP ini dimulai dengan meet up pada tanggal 25 Agustus 2021, lalu untuk pelatihan debatnya diawali pada tanggal 28 Agustus–19 September 2021. Pelatihan debat berlangsung selama delapan kali pertemuan setiap Sabtu dan Minggu. Pelatihan diawali dengan pembukaan, penyampaian materi oleh tentor, praktik, dan diakhiri dengan penutupan.
Untuk melihat lebih detail tentang DTP 2021 dan keseruannya, pada hari Selasa (21/9/2021), Reporter Formadiksi UM News berhasil melakukan wawancara dengan Agelgara Kusumo Putro selaku Tentor DTP Tahun 2021, Kurnia Fatma Wati selaku Ketua Pelaksana DTP 2021, dan Nadiyah Zulfa peraih reward best speaker dalam simulasi lomba debat yang telah dilaksanakan sebagai serangkaian dari kegiatan pelatihan ini. Langsung saja yuk, simak liputannya berikut ini!
Kesan dan tanggapan terhadap DTP Tahun 2021
“DTP ini program yang bagus banget. Pada awalnya saya ingin mengikuti DTP agar lebih berani untuk speak up di depan publik. Materi yang disampaikan juga keren banget, runtut, dan mudah dipahami karena setiap pertemuannya interaktif. Kesan saya selama mengikuti kegiatan DTP ini benar-benar membantu buat berpikir kritis dengan menanggapi isu-isu yang diberikan dan motivasi dari Kak Agel membuat saya berani berpendapat,” ungkap Nadiyah.
Tentor DTP Tahun 2021 juga menyampaikan kesan dan tanggapannya mengenai pelatihan debat ini.
“Di DTP tahun ini kayak banyak spicy moment yang ternyata di luar ekspetasi. Peserta yang pada awalnya kemampuannya ada di level 2, tiba-tiba pas dievaluasi akhir tuh kemampuannya bisa sampai di level 10. Meningkatnya sangat drastis. Kemudian juga dari antusiasme dan loyalitas panitia mendampingi peserta, mengatur kegiatan ini dilakukan dengan sepenuh hati, itu adalah hal yang positif. Dari segi perencanaan pelatihan, karena ini sudah pelatihan kedua yang dilaksanakan dengan mekanisme virtual, jadi saya lebih siap dengan sistem pelatihan yang lebih rapi dan berkonsep, sehingga penyajian ke peserta juga jauh lebih sistematis. Proses pembentukan keterampilan dan keahlian peserta itu lebih dapat dilakukan secara sistematis,” ujar Agelgara.
Tips dan trik untuk peserta dalam persiapan menuju lomba debat yang sesungguhnya
“Teman-teman harus memperbanyak wawasan, latihan, dan memperbanyak ikhtiar untuk mencari kompetisi-kompetisi debat. Kalau ngomongin tentang kompetisi debat, banyak banget kompetisi debat yang bisa diikuti. Selain menambah wawasan, juga bisa menambah objek observasi, mulai lihat konten-konten debat di YouTube atau di platform yang lain. Pada intinya yaitu untuk menambah perbendaharaan pengetahuan dalam dunia debat. Kalau ada kompetisi debat pokoknya jangan ragu untuk ikut, karena teman-teman para Peserta DTP tahun ini sudah punya skill yang di atas rata-rata,” tutur Agelgara.
Pesan dari narasumber untuk mahasiswa penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah UM
“Mahasiswa yang rugi adalah mahasiswa yang hanya menikmati pencapaian atas dirinya hari ini, tetapi mahasiswa yang beruntung adalah mahasiswa yang terus haus untuk meng-upgrade kemampuan diri, meng-upgrade kompetensi diri, dan meng-upgrade prestasi diri. Terus belajar dan terus berproses, harus mengakui kemampuan diri dan berujung pada prestasi,” pesan Agelgara.
“Pesannya tidak banyak. Saya berharap mahasiswa penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah ke depannya, utamanya untuk Peserta DTP Tahun 2021, tetap konsisten dalam mengembangkan skill-nya sebagai usaha meng-upgrade diri mereka. Semoga ilmu dan praktik yang didapatkan selama pelatihan DTP bisa memberikan nilai kebermanfaatan dan menjadi bekal dalam perkuliahan,” ucap Kurnia.
Harapan untuk DTP tahun berikutnya
“Harapannya bisa lebih baik lagi. DTP tahun ini menurut saya keren banget dari segi materi. Semoga pelaksanaan simulasi selanjutnya bisa lebih teratur dan sistematis lagi,” ucap Nadiyah.
“Harapan untuk DTP ke depannya, semoga semakin banyak mahasiswa penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah yang ikut mendaftar. Semoga peserta pada tahun 2021 ini semakin sukses dan dilancarkan perkuliahannya. Saya berharap ke depannya seluruh Panitia DTP yang ada di balik layar tetap kompak dan bersemangat. Terakhir, saya sangat berharap semoga pada tahun 2022, DTP ini tetap diadakan oleh Formadiksi UM sebagai bentuk kepedulian dan juga sebagai wadah bagi seluruh mahasiswa penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah UM dalam mengembangkan minat dan bakatnya di bidang debat serta pengembangan kemampuan public speaking mereka,” tutup Kurnia.
Bidikmisi! Berprestasi Tiada Henti
KIP Kuliah! Generasi Muda Semangat Berprestasi!
Reporter : Nilla Aryani
Editor : Mohammad Ikhsan
mantap acaranya seru kak,
Seru Kak Acaranya