Formadiksi UM News – Prestasi dapat dicapai dengan mengandalkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual, serta ketahanan diri dalam menghadapi situasi segala aspek kehidupan. Tentu proses yang akan dilalui tidak selalu mulus, akan tetapi dari proses itulah dapat terbentuk jiwa yang siap dalam menghadapi tantangan di depan mata. Seperti halnya Purwanti Ningsih mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra (FS) angkatan 2023 ini berhasil membawa pulang juara 1 Lomba Puisi Kartini pada ajang Lomba Puisi Kartini dan Lagu Daerah yang diselenggarakan oleh Pasar Turi Baru Surabaya. Pada Rabu (1/5/2024), Reporter Formadiksi UM News berhasil mengulik keberhasilan Purwanti dalam mencapai kemenangan. Yuk, simak liputannya sampai akhir!
Berawal dari ajakan seorang teman untuk mengikuti ajang lomba baca puisi yang diselenggarakan secara luring sebagai peringatan hari Kartini, membuatnya tergerak untuk turut serta. Terlebih, pembacaan sebuah puisi sudah ia tekuni sejak Sekolah Dasar (SD), yang mana dapat memberikan Purwanti bekal sehingga lebih mudah dalam menguasai panggung ketika mengikuti sebuah perlombaan baca puisi. “Untuk baca puisi sendiri memang sudah saya ikuti semenjak Sekolah Dasar (SD) dan alhamdulillah beberapa kali dapat juara,” ucap Purwanti.
Pengakuan terhadap pencapaian diri dan berterima kasih kepada Allah Swt. yang telah membantu dan memudahkan jalan adalah salah satu yang bisa Purwanti lakukan dalam mensyukuri keberhasilan atas pencapaiannya. Selain, doa yang terus ia panjatkan, tak lupa pula iringan usaha yang tak henti dilakukan oleh Purwanti untuk bisa sampai di titik juara 1 ini. “Di sisi lain, saya terus berlatih dan harus konsisten. Seringkali ketika latihan, saya lebih menekankan kepada artikulasinya. Bagaimana pengucapan setiap katanya, intonasinya, mimik wajah dan gerakan tubuhnya, serta gerakan atau ekspresi yang dikeluarkan dapat memiliki makna yang sama seperti yang tertuang dalam puisi. Dengan demikian, pesan yang tersirat dapat tersampaikan kepada audiens,” tutur Purwanti.
“Seperti kata pepatah yang pernah saya dengar, yakni ‘doa tanpa usaha itu bohong, usaha tanpa doa itu sombong’. Oleh karena itu, bagi saya berlatih itu merupakan hal wajib selain iringan doa yang tidak terputus juga,” sambung Purwanti. Ia juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah Universitas Negeri Malang (UM) untuk terus semangat dalam belajar dan berprestasi. Dengan hal tersebut bisa menjadi suatu kontribusi yang dapat dilakukan sebagai mahasiswa penerima KIP Kuliah.
Demikianlah liputan dari cerita Purwanti dalam meraih juara 1 lomba puisi ajang Lomba Puisi Kartini dan Lagu Daerah. Tak ada keberhasilan tanpa doa, usaha, dan kerja keras. Semoga prestasi yang berhasil ia torehkan dapat diteladani dan dijadikan motivasi oleh teman-teman mahasiswa penerima KIP Kuliah UM dalam meraih prestasi.
Bidikmisi! Berprestasi Tiada Henti!
KIP Kuliah! Generasi Muda, Semangat Berprestasi!
Formadiksi UM! Sukses!
Reporter: Aida Fachiro
Editor: Aida Fachiro